Waktu berlalu tanpa berbicara
kepadaku, seolah ia datang dan pergi tanpa permisi, baru kurasa pagi, sekarang
sudah petang kembali. Semua berlalu begitu cepat. Membawaku pada hari yang
selalu kualami dengan begini dan begini. Bosaaannn!!! Aku sangat bosan! Tapi
aku berhenti sejenak. Berhenti untuk mengatakan bosan!
Mulai hari dengan keceriaan, senyuman dan semangat baru.
Tak ada kelesuan dan tak ada kata “ah, ih uh, eh , oh..” .
pantang untuk malas dan tak berdaya guna. Jadikan hari ini
sebagai hari yang produktif. Jadikan hari ini sebagai awal dari sebuah kesuksesan
yang selalu terhambat sejak kemarin.
Mulai hari dengan keoptimisan dan hilangkan semua
kekhawatiran dalam hati, hilangkan ketakutan dalam diri.
Yang pasti hari ini
adalah harimu, hari yang harus kau ukir prestasi dan ibadah sekuat tenagamu.
Coba untuk tetap focus pada target-targetmu, tujuanmu.
Jangan terprovokasi oleh factor external yang seringkali menghalangimu untuk maju.
Ayo! Kamu pasti
mampu. Kerjakan semua amanahmu, kerjaanmu dengan penuh tanggung jawab .
cepat selesaikan dan mulai kembali mengukir karya-karya baru
yang sejak kemarin tlah menunggumu untuk menggarapnya.
Come on! Hurry up. Tersenyumlah! Optimis dengan hari yang
masih Allah berikan kepadamu.
Optimis bahwa Allah akan menolongmu.
Jangan pernah berkecil hati dan rendah diri. Jadikan dirimu
berprestasi, dan niatkan hanya karena illahi robbi.
Keep Spirit kawan!!! Fighting!!!^_^
salahkah jika aku mengatakan bahwa aku gembira?
salahkah jika aku memberi tahumu bahwa aku sedang bersedih?
yah, mungkin memang kesalahanku yang tak mampu menyimpan emosiku
kau katakan
' syukuri saja lah! kalo dikit ngeluh, lah itu dapet banyak, ngomong...'
ah, kau salah paham.
hanya niatku untuk memberitahumu bahwa aku sedang bahagia
tapi kau katakan begitu, ya sudah.
mungkin aku terlalu banyak cakap di matamu.
tapi terima kasih.
kau telah beritahuku, bahwa tak perlu aku mengeluh ketika ku sedih.
dan tak perlu aku bergembira, berkoar kemana-mana ketika aku gembira.
aku tak perlu memberitahumu lagi. :)
aku mengerti
terima kasih telah memberi tahuku untuk bersikap dimatamu, sahabat.
salahkah jika aku memberi tahumu bahwa aku sedang bersedih?
yah, mungkin memang kesalahanku yang tak mampu menyimpan emosiku
kau katakan
' syukuri saja lah! kalo dikit ngeluh, lah itu dapet banyak, ngomong...'
ah, kau salah paham.
hanya niatku untuk memberitahumu bahwa aku sedang bahagia
tapi kau katakan begitu, ya sudah.
mungkin aku terlalu banyak cakap di matamu.
tapi terima kasih.
kau telah beritahuku, bahwa tak perlu aku mengeluh ketika ku sedih.
dan tak perlu aku bergembira, berkoar kemana-mana ketika aku gembira.
aku tak perlu memberitahumu lagi. :)
aku mengerti
terima kasih telah memberi tahuku untuk bersikap dimatamu, sahabat.
Langganan:
Postingan (Atom)