Puasa
itu...
Perbanyak tabungan amal
kita
Tabungan berharga yang takkan
habis sampai akhir masa. Tabungan yang hanya kita dan Allah yang tahu seberapa
banyaknya. Memperbanyaknya, berarti telah menyumbang satu kemanfaatan bagi diri
dan orang lain. Seperti petikan sebuah lagu yang kurang lebih bunyinya
“...beramallah tuk akhiratmu seakan esok engkau tiada...”.
ingatlah teman,,,bahwa tabungan
dunia semakin kita nikmati semakin habislah tabungan itu. tapi sebuah tabungan
amal dalam diri kita akan kekal sampai akhir masa dan menjadi penyelamat kita
di akhirat sana.
“Lidah tak bertulang.”
Begitulah perkataan banyak orang.
Meski tak bertulang, Lidah bisa berubah menjadi lebih tajam dari sebilah
parang. Lidah adalah satu pintu dimana kita mampu masuk ke dalam 2 celah yang
sangat berbeda. Lidahlah yang mengantarkan kita ke surga atau neraka. Lidah
menjadi satu pijakan yang terkadang diluar kontrol kita. Namun sebenarnya tidak
juga, karena lidah masih diatur oleh otak kita, meski seringkali dorongan untuk
keluar kata-kata tak berguna, semua harus tahu bahwa lidah itu harus direm
dalam penggunaannya. Kitalah yang punya pakem terhadapnya. Sebelum berucap,
berpikirlah masak-masak. Karena kata-kata tak mampu kita telan kembali ke dalam mulut kita.