Stressssssss!!!
Banyak masalah?
Tentu saja. Tiap manusia bernyawa
pasti mempunyai masalah. Kalau ada seseorang yang mengatakan dia tak punya
masalah berarti “Dia yang bermasalah!”
Terkadang setiap kepala merasa
dirinya yang paling sengsara. Seakan-akan dirinyalah satu-satunya orang yang
paling banyak memiliki permasalahan hidup. Sampai muncul kata-kata, “Ah, kamu
masalahnya sih itu aja, aku nih banyak banget masalah!” Kebanyakan manusia
merasakan hal itu, tak terkecuali yang menulis artikel ini, hehe. Pernah selintas
terpikir “Kalau saja aku jadi dia, pasti ku takkan punya banyak masalah.”
Contoh kecil,
Seorang programmer yang sedang pusing memikirkan coddingannya terkadang terlintas dalam benaknya “Kalau aja aku jadi guru, pasti ga akan gini…” Yah….itulah pikiran orang yang sedang kalut dan boring dengan masalahnya. Pasti ada saja seribu satu alasan untuk berlari dari semuanya dan berandai-andai semuanya berakhir dengan sendirinya. Kayak Cinderella ajah…hoh!
Seorang programmer yang sedang pusing memikirkan coddingannya terkadang terlintas dalam benaknya “Kalau aja aku jadi guru, pasti ga akan gini…” Yah….itulah pikiran orang yang sedang kalut dan boring dengan masalahnya. Pasti ada saja seribu satu alasan untuk berlari dari semuanya dan berandai-andai semuanya berakhir dengan sendirinya. Kayak Cinderella ajah…hoh!
Ayolah! Hidup kita ya saat ini. Apapun
kita saat ini ya itulah yang harus dijalani. Ada saatnya untuk nanti
berevolusi, tapi untuk saat ini jalanilah semua yang sedang kau hadapi. Jika kita
mempunyai masalah yang besar, bahkan sangad! Tak ada jalan lain kecuali kita
selesaikan sendiri semua masalah itu. bantuan orang lain hanyalah sekedar
bumbu, dan pastinya selesai atau tidaknya masalah adalah tergantung dari diri
kita sendiri. Untuk langkah awal yang mampu kita lakukan adalah melihat
masalah. Seberapa besar masalah itu. Ada berapa masalah itu? Daftarlah! Tulislah
dalam kertas. Jika sudah sekarang kau tahu apa saja dan seberapa besar
masalahmu. Sekarang lihat satu masalah yang paling prioritas untuk secepatnya
diselesaikan. Lihat dan rinci detail dari masalah itu. Ketika kau sudah tahu detailnya,
cobalah focus pada satu detailnya. Fokuslah pada itu dan selesaikan. Pada intinya
aku menuntunmu untuk memecah masalah besar menjadi bagian-bagian kecil. Pecahlah saja biar cepet selesai! Selesaikan
satu per satu hal yang kecil-kecil itu. maka masalah besar akan terpecahkan! Mungkin
jika hanya dibaca saja “Ah, teori!”. Tapi ketika kamu melaksanakannya
benar-benar, dengan sabar. Itu langkahmu menuju kedewasaan. Memandang masalah
bukan dari besarnya dan hanya mengeluhkannya saja. Tapi melihat masalah
sedetail-detailnya dan menyelesaikannya per tahap. Masalah akan terlihat lebih
kecil.
Kita hanya manusia. Hanya mampu
tuk berusaha menyelesaikan apa yang menjadi masalah kita. Pada akhirnya, semua
harus dikembalikan padaNya. Tawakal kepadaNya. Berdoa agar Allah menolong kita.
Intinya, tetaplah berusaha melakukan terbaik dalam hidup. Ingat! Tujuan awal
Allah menciptakan kita. Kita ibadah padaNya. Allah tak masalah dengan ketakwaan
kita, Ia tak untung ataupun rugi jika kita beribadah atau tidak kepadaNya. Tapi
kitalah yang harus berpikir! Kita yang rugi ketika kita tak menuruti
perintahNya dan menjauhi laranganNya.
Tapi Allah selalu menyertai kita.
Jika kita berdoa. Sekalipun masalah sebesar gunung, atau setinggi langit bagi
kita, tapi tidak bagi Allah. Semuanya mudah bagi Allah…
Keep Fighting!
^.^
0 komentar:
Posting Komentar