Memiliki impian adalah lebih penting dibandingkan dengan tercapainya
mimpi itu sendiri.
Kutipan Mery Riana, motivator
wanita nomor 1 di indonesia dan Asia, dalam bukunya ‘Mimpi Sejuta Dollar’.
Intisari dari buku tersebut
adalah tentang semangat seorang Merry Riana yang berawal dari keluarga Tionghoa
biasa dengan kehidupan yang amat memprihatinkan bermimpi untuk ‘kaya’, mampu
membayar hutangnya kepada universitas di singapura yang memberinya pinjaman
untuk kuliah sebesar 300 juta rupiah, mampu membahagiakan orang tuanya yang
sudah mulai renta. Cita-citanya adalah menjadi jutawan di usia muda. Akhir
cerita mimpinya benar-benar terwujud. Dan setelah impiannya terwujud, ia merasa
hampa. Kemudian ia menciptakan mimpi yang baru lagi, yaitu menjadikan jutawan
semua orang indonesia. Salah satu upayanya adalah menjadi motivator dan membuat
buku biografi ‘Mimpi Sejuta Dollar’ itu sendiri.
So, apakah kamu mau berdiam diri
saja di kamar? Hanya menjadi pembacanya saja? Apakah tak terpikirkan untukmu untuk
membuat impian-impian baru seperti Mery Riana? Karena asal kau tahu saja bahwa
Mery Riana pun berusaha keras untuk mencapai impiannya. Tapi yang penting bukan
hanya usaha keras, tapi mimpi itu sendiri. hidup itu perlu mimpi. Perlu tujuan.
Target.
INGAT! Mimpi, Target, Tujuan, Passion/Minat.
Pertama analisa dirimu sendiri
terlebih dahulu, bidang apa yang menjadi passionmu, hobimu, bakatmu. Tentukan
terlebih dahulu itu. lalu ciptakan mimpimu!
Misalkan :
Passionku
ada di bidang seni, menyanyi. Apakah aku bercita-cita menjadi penyanyi?
Penyanyi genre musik apa? Menyanyi apakah menjadi pilihan profesi utama ataukah
hanya sambilan saja? Menjadi penyanyi terkenal atau hanya penyanyi di acara
pernikahan teman saja? Apa memang benar passionku ada di menyanyi?
Ajukan
pertanyaan-pertanyaan semacam itu terhadap dirimu sendiri. mimpi yang jelas,
tujuan yang terdefinisi, akan memudahkan kita untuk menyiapkan usaha menuju
impian kita. jika hanya setengah-setengah saja, maka tentukan setengah itu
kadarnya seperti apa ? namun jangan sampai GALAU
, bingung sana sini malah tak ada satupun yang jadi. Seperti pemain sepak bola tanpa gawang, mau
dikemanakan bola yang sedang mereka mainkan???
Jika mimpi telah
terdefinisi , sekarang tinggal menentukan apa saja usaha yang bisa dilakukan
untuk mencapai mimpi tersebut. Perencanaan itu sangat penting. Tanpa
perencanaan kita seperti berputar-putar arah dan tak sampai-sampai pada tujuan.
Kalau sudah
direncanakan tapi jatuh lagi, gagal lagi, ga nyampe nyampe donk !
Jika saat-saat
gagal, saat-saat terpuruk muncul maka ingat lagi impianmu, tujuanmu. Crosscek
lagi semua hal yang telah kau lakukan. Perbaiki dan bersabar. Itulah
satu-satunya jalan saat kau terpuruk seperti itu.
DOA,
ini sebenarnya yang paling utama. Berdoa kepada sang Empunya Mimpi...
tanpa izinNya sampai berdarah-darah juga takkan pernah tercapai mimpi itu.
Yang jelas , semangatlah untuk menjalani harimu. Tanya pada dirimu setiap hari, apa inginku?
Apa mimpiku? Apakah selama ini sudah maksimal usahaku? Apakah selama ini aku
sudah bersungguh-sungguh untuk mencapai mimpiku itu?
Tanya Deh dirimu
sendiri?
Selamat menciptakan mimpi dan meraih
mimpimu!
Ref. Tulisan:annida-online.com
0 komentar:
Posting Komentar