Sungguh kisah yang mengharukan.
BIDADARI-BIDADARI SURGA by TereLiye
Kisah sebuah keluarga sederhana yang hidup di atas lembah
terpencil dengan bertani dan mencari tanaman di hutan sebagai penghidupan.
Diceritakan dengan gaya bahasa yang indah tapi tidak ‘lebay’ oleh penulisnya
membawa kita pembacanya berangan membayangkan bagaimana detail kehidupan yang
keluarga sederhana itu alami sedari kecil saat hidup dalam kemiskinan dan
berbagai kesempitan lainnya sampai saat salah satu dari mereka dipanggil
kembali olehNya.
Keluarga itu terdiri dari seorang ibu yang memiliki 5 orang
anak. Sebut saja ibu itu dengan sebutan mamak lainuri. Mamak lainuri
membesarkan ke-5 anaknya sendiri sejak kematian suaminya saat Yashinta masih
kecil. Karena tahu beban mamaknya tidak ringan, anak pertamanya yang bernama
Laisa memutuskan untuk putus sekolah sampai kelas 4 dan membantu mamak lainuri
bekerja. Anak kedua mereka, Dalimunte adalah anak yang sangat cerdas. Anak ke-3
adalah ikanuri dan ke-4 adalah Wibisana yang memiliki perawakan dan wajah yang
sangat mirip, mereka hanya berjarak 11 bulan saja, sehingga sering mereka
disebut anak kembar, kelakuannya pun sama, sama-sama nakal. Terakhir si bungsu
Yashinta yang keras kepala dan sangat suka melihat berang-berang di hutan
bersama Laisa.
Banyak petualangan yang mereka alami selama perjalanan hidup
mereka hingga mereka dewasa hingga akhirnya Kak Laisa dipanggil olehNya. Kisah
mengharukan menghiasi novel ini, antara pengorbanan seorang kakak yang rela mengorbankan sekolahnya, mengorbankan kebahagiaannya sendiri , kasih sayang
seorang adik, teladan dari seorang ibu dan kekeluargaan yang amat erat satu
sama lain.
Recomended lah pokoknya...
1 komentar:
seru ya filmnya, mengharukan :(
Posting Komentar