Kamis, 24 November 2011

Eits, jangan takut nulis!

“Wah! Setelah membaca resensi atau karya besar penulis ternama, benar-benar keren! 

Bagaimana dengan tulisanku? Tulisan si penulis awam. Pemula!”

Jangan khawatir teman, semuanya berawal dari bawah.  Mereka penulis besar juga memulai perjuangan mereka dari 0. Kemudian melangkah 1,2 sampai akhirnya langkah ke 1000 sampai mereka meraih sukses. Jika kau mengaku bercita-cita menjadi seorang penulis, jangan kau urungkan niatmu itu hanya karena minder melihat karya penulis yang sudah punya nama. Sebagai penulis pemula, tak perlu banyak membandingkan karya awal kita dengan mereka. Tak perlu menjadikan mereka ‘saingan’ kita, tapi jadikan mereka sebagai figure/ contoh, panduan untuk menjadi lebih baik. 

Jika kau terus menerus berpikir ingin ‘menyaingi’ penulis ulung dan selalu minder dengan tulisanmu, lupakan saja cita-citamu sebagai penulis. Yang jelas jangan dulu melihat terlalu keatas. Memandangnya boleh, tapi kalau terus menerus mendongak keatas, capek juga kan? Hehe. Tulislah apa yang kau bisa. Tulis yang kau kuasai, kau sukai dan yang terdekat denganmu saat ini. Tulis, tulis, tulis dan terus menulis. More exercise and more concentration! Kau akan lihat bahwa kau mampu juga menulis! Untuk memperbaiki tulisanmu, kau harus banyak membaca pula, membaca dan mengambil sari pati dari bacaan itu, ambil sedikit jika kau tak mampu banyak. Dalam arti jangan terlalu memaksakan untuk ‘perfectsionist’ dalam menilai karyamu sendiri. Yah, semuanya perlu proses. Jika kamu ingin naik ke anak tangga ke 10, bukankah kau harus melewati anak tangga dari 1 sampai 9 dulu kan? Itu analoginya. Belajar sesuatu memerlukan waktu dan kesungguhan agar mampu menjadi ‘expert’. 

So, jangan takut untuk menulis! Jangan takut tulisanmu tak sebagus Asma Nadia atau Andrea Hirata! Menulislah apa yang ada dalam benakmu saat ini. Mulai dari satu kata, satu kalimat, paragraph, dan kau akan lihat bahwa kau mampu membuat satu, dua , tiga bahkan lebih dari sekedar kumpulan kata. Tapi menjadi sebuah coretan tinta yang insyaallah kan menjadi sejarah dunia (lebeee…).

Kamu bisaa!!!

1 komentar:

nheelam ayu mengatakan...

yihaaaa...atut...

Posting Komentar

 
;