aku.
yang aku tahu ya memang diriku.
entah ini dibuat-buat atau tidak, inilah diriku.
entah ini akulah yang sebenarnya atau hanya pura-pura
akupun tak tahu. tak mampu membedakan itu.
yang aku tahu, seringkali aku kehilangan jati diriku,
sering aku bertanya, aku yang sesungguhnya seperti apa?
apakah memang seperti ini, atau karena ini adalah sebuah pengaruh
atau bahkan tuntutan dari lingkungan?
I don't know.
#Edisi Galau
Manusia diciptakan dengan takdirnya masing-masing. Tak perlu menjadi bahan perbandingan yang terkadang membuat sebuah pemikiran tentang ketidakadilan. Karena pada hakikatnya, itulah yang dinamakan sebuah keadilan.
Entah menjadi sebuah pertanyaan atau sebuah jawaban, jika diri kita mampu memahami bahwa segala hal yang terjadi di dunia ini adalah sebuah takdir Tuhan (baca: Allah).
mungkin takkan lagi ada pikiran macam-macam. hidup ini akan dibawa dengan ringan, sangat ringan.
Terkadang diri masih tak yakin dengan Tuhan. Mungkin bibir memang mengatakan bahwa aku yakin bahwa Tuhan Maha Penolong, bahwa Tuhan Maha Besar, bahwa Tuhan adalah penentu semua hal, bahwa semuanya sudah tertulis dalam Lauh mahfudz Nya. tapi pada kenyataaannya, dengan segala bentuk permasalahan yang muncul di depan manusia, manusia tak mampu untuk mengaplikasikan kata-katanya. mereka sering tak sadar menyalahkan Tuhan dengan apa yang terjadi dengan diri mereka. Tak jarang mereka tak memperhatikan bahwa mungkin semua yang terjadi padanya adalah sebuah ujian, atau mungkin sebuah cobaan, atau jangan-jangan malah sebuah hukuman. Tapi kembali lagi bahwa semua yang terjadi di dunia tak lepas dari Tangan Nya. Jika ternyata banyak hal yang terasa berat dibawa, kita harus berpikir jangan-jangan ada yang memang salah dengan pikiran kita. Apakah kita yang terlalu mendramatisir masalah, mengeluhkan masalah tanpa ada kemauan untuk mencari jalan keluarnya, ataukah memang benar-benar sudah tidak ada jalan untuk permasalahan itu.
jangan-jangan kita terlalu manja dengan Tuhan, tapi Tuhan ingin kita mampu mandiri dan meningkat derajatnya dengan memberikan ujian yang sulit bahkan sangat sulit bagi kita. Bagi seorang guru, murid yang pintar adalah murid yang mampu mengerjakan soal-soal yang sulit. Murid yang mengerjakan soal yang biasa-biasa saja bahkan mudah, Guru tak akan memandangnya istimewa. mungkin itu bisa menjadi analogi untuk menggambarkan Tuhan dengan kita.
Pada intinya aku ingin mengatakan La Tahzan.
Please, jangan bersedih.
ini semua bukanlah akhir segalanya. masih banyak hal yang mampu kita lakukan. kita hanya harus berusaha yang terbaik semampu yang kita bisa. ketika ada orang lain yang mungkin memandang sebelah mata, atau mungkin membandingkan hasil yang kau lakukan tak berguna, mungkin itu sebuah cambuk baru bagimu untuk meningkatkan kualitas dirimu. Yang benar, jangan pernah iri dengan pencapaian orang lain, jangan pernah marah dengan apa yang orang lain raih, tapi jadikan itu sebuah cermin yang mampu merefleksikan diri kita agar lebih baik.
Oke?
jadi, semangatlah dalam semua hal. Tenangkan dirimu, hatimu, pikiranmu. Jadikan hari-hari yang seiring waktu kan berlalu ini dengan karya-karyamu, dengan semua hal baik yang mampu kau kerjakan. Tersenyumlah, di dalam kegetiran sekalipun. karena dengan senyum, mungkin beban itu akan sedikit berkurang.
Salam Smangat !
Fa_
Entah menjadi sebuah pertanyaan atau sebuah jawaban, jika diri kita mampu memahami bahwa segala hal yang terjadi di dunia ini adalah sebuah takdir Tuhan (baca: Allah).
mungkin takkan lagi ada pikiran macam-macam. hidup ini akan dibawa dengan ringan, sangat ringan.
Terkadang diri masih tak yakin dengan Tuhan. Mungkin bibir memang mengatakan bahwa aku yakin bahwa Tuhan Maha Penolong, bahwa Tuhan Maha Besar, bahwa Tuhan adalah penentu semua hal, bahwa semuanya sudah tertulis dalam Lauh mahfudz Nya. tapi pada kenyataaannya, dengan segala bentuk permasalahan yang muncul di depan manusia, manusia tak mampu untuk mengaplikasikan kata-katanya. mereka sering tak sadar menyalahkan Tuhan dengan apa yang terjadi dengan diri mereka. Tak jarang mereka tak memperhatikan bahwa mungkin semua yang terjadi padanya adalah sebuah ujian, atau mungkin sebuah cobaan, atau jangan-jangan malah sebuah hukuman. Tapi kembali lagi bahwa semua yang terjadi di dunia tak lepas dari Tangan Nya. Jika ternyata banyak hal yang terasa berat dibawa, kita harus berpikir jangan-jangan ada yang memang salah dengan pikiran kita. Apakah kita yang terlalu mendramatisir masalah, mengeluhkan masalah tanpa ada kemauan untuk mencari jalan keluarnya, ataukah memang benar-benar sudah tidak ada jalan untuk permasalahan itu.
jangan-jangan kita terlalu manja dengan Tuhan, tapi Tuhan ingin kita mampu mandiri dan meningkat derajatnya dengan memberikan ujian yang sulit bahkan sangat sulit bagi kita. Bagi seorang guru, murid yang pintar adalah murid yang mampu mengerjakan soal-soal yang sulit. Murid yang mengerjakan soal yang biasa-biasa saja bahkan mudah, Guru tak akan memandangnya istimewa. mungkin itu bisa menjadi analogi untuk menggambarkan Tuhan dengan kita.
Pada intinya aku ingin mengatakan La Tahzan.
Please, jangan bersedih.
ini semua bukanlah akhir segalanya. masih banyak hal yang mampu kita lakukan. kita hanya harus berusaha yang terbaik semampu yang kita bisa. ketika ada orang lain yang mungkin memandang sebelah mata, atau mungkin membandingkan hasil yang kau lakukan tak berguna, mungkin itu sebuah cambuk baru bagimu untuk meningkatkan kualitas dirimu. Yang benar, jangan pernah iri dengan pencapaian orang lain, jangan pernah marah dengan apa yang orang lain raih, tapi jadikan itu sebuah cermin yang mampu merefleksikan diri kita agar lebih baik.
Oke?
jadi, semangatlah dalam semua hal. Tenangkan dirimu, hatimu, pikiranmu. Jadikan hari-hari yang seiring waktu kan berlalu ini dengan karya-karyamu, dengan semua hal baik yang mampu kau kerjakan. Tersenyumlah, di dalam kegetiran sekalipun. karena dengan senyum, mungkin beban itu akan sedikit berkurang.
Salam Smangat !
Fa_
terkadang aku mengatakan bahwa diriku baik.
tapi, kudapati bahwa seringkali banyak orang yang ternyata terluka karenaku.
terkadang aku menduga bahwa aku seringkali membuat orang menjadi marah, menjadi tak suka
tapi, seringkali pikiran itu ku simpan dan aku sendiri yang mengambil kesimpulan, tak pernah kuungkapkan.
seringkali aku mengira bahwa orang lain tak memperhatikanku, orang lain acuh padaku
tapi, sebagian besar pikiran negatif itu adalah pikiran alam bawah sadarku.
aku tak tahu. pada kenyataannya apakah benar semua pikiranku itu.
apakah sama pikiranku dengan orang-orang di sekelilingku.
sering semua ini membuatku terbebani. bukan karena aku yang tak mampu membuat semua orang suka padaku
tapi seringkali aku sendiri yang menganggap mereka menjauh dariku.
sering aku tanpa sadar menjudge diri sendiri tak benar, sering menuntut yang lebih dari
apa yang bisa aku lakukan.
seringkali berpikir sesuatu yang tak seharusnya dipikirkan.
aku berpikir ada yang salah dengan diriku, dengan pikiranku.
tak tenang, berpikir negatif terus dengan masa depan, dengan apa yang sedang aku lakukan.
pesimis dengan semua hal.
ku merasa apa yang aku lakukan itu tak pernah benar, tak pernah selesai dengan baik.
apa yang sebenarnya salah?
aku tak tahu.
pikiranku kah?
tindakanku kah?
aku pun tak mengerti itu.
menjadi sebuah pertanyaan besar bagiku bahwa sesungguhnya apa yang sedang aku pikirkan,
sebenarnnya apa yang sedang aku lakukan.
sebenarnya apa yang menjadi tujuan.
saat-saat tertentu aku mampu menekan semua pikiran itu,
namun pada saat aku tak mampu menekannya,
aku menjadi sangat terpuruk akan semua itu.
pada akhirnya, sebenarnya aku tahu dengan diriku, kelemahanku
namun, aku masih tak tahu bagaimana untuk memperbaiki itu.
menggali. mungkin aku harus banyak menggali diri.
di samping itu, mungkin aku harus mampu untuk mengendalikan diri dan pikiranku
mengendalikan hatiku.
ya, semua bermuara pada hati.
ketika hati mampu untuk tenang dan tertanam sebuah keyakinan bahwa semuanya akan baik-baik saja
ketika itu pula semua hal akan terasa ringan.
ini tak berat.
ya, beban ini ringan
karena Allah menjanjikan itu
setelah kesulitan pasti ada kemudahan
dengan catatan : Allah takkan mengubah nasib suatu kaum,
sebelum dia mampu berusaha mengubah dirinya sendiri.
#edisi galau
tapi, kudapati bahwa seringkali banyak orang yang ternyata terluka karenaku.
terkadang aku menduga bahwa aku seringkali membuat orang menjadi marah, menjadi tak suka
tapi, seringkali pikiran itu ku simpan dan aku sendiri yang mengambil kesimpulan, tak pernah kuungkapkan.
seringkali aku mengira bahwa orang lain tak memperhatikanku, orang lain acuh padaku
tapi, sebagian besar pikiran negatif itu adalah pikiran alam bawah sadarku.
aku tak tahu. pada kenyataannya apakah benar semua pikiranku itu.
apakah sama pikiranku dengan orang-orang di sekelilingku.
sering semua ini membuatku terbebani. bukan karena aku yang tak mampu membuat semua orang suka padaku
tapi seringkali aku sendiri yang menganggap mereka menjauh dariku.
sering aku tanpa sadar menjudge diri sendiri tak benar, sering menuntut yang lebih dari
apa yang bisa aku lakukan.
seringkali berpikir sesuatu yang tak seharusnya dipikirkan.
aku berpikir ada yang salah dengan diriku, dengan pikiranku.
tak tenang, berpikir negatif terus dengan masa depan, dengan apa yang sedang aku lakukan.
pesimis dengan semua hal.
ku merasa apa yang aku lakukan itu tak pernah benar, tak pernah selesai dengan baik.
apa yang sebenarnya salah?
aku tak tahu.
pikiranku kah?
tindakanku kah?
aku pun tak mengerti itu.
menjadi sebuah pertanyaan besar bagiku bahwa sesungguhnya apa yang sedang aku pikirkan,
sebenarnnya apa yang sedang aku lakukan.
sebenarnya apa yang menjadi tujuan.
saat-saat tertentu aku mampu menekan semua pikiran itu,
namun pada saat aku tak mampu menekannya,
aku menjadi sangat terpuruk akan semua itu.
pada akhirnya, sebenarnya aku tahu dengan diriku, kelemahanku
namun, aku masih tak tahu bagaimana untuk memperbaiki itu.
menggali. mungkin aku harus banyak menggali diri.
di samping itu, mungkin aku harus mampu untuk mengendalikan diri dan pikiranku
mengendalikan hatiku.
ya, semua bermuara pada hati.
ketika hati mampu untuk tenang dan tertanam sebuah keyakinan bahwa semuanya akan baik-baik saja
ketika itu pula semua hal akan terasa ringan.
ini tak berat.
ya, beban ini ringan
karena Allah menjanjikan itu
setelah kesulitan pasti ada kemudahan
dengan catatan : Allah takkan mengubah nasib suatu kaum,
sebelum dia mampu berusaha mengubah dirinya sendiri.
#edisi galau
Motivasi bisa
melempem kapan saja, motivasi bisa sama sekali hilang tanpa ada bekasnya. Untuk
itu sangat perlu bagi kita menjaga agar motivasi dalam diri kita selalu ada.
Karena dengan motivasi kita mampu bekerja dengan giat, belajar dengan semangat,
lebih fokus dalam bertindak, ada trigger atau pemicu diri kita untuk bisa
semangat terus, pantang menyerah dan tak putus asa.
Nah... salah
satu cara agar motivasi kita bisa bangkit lagi adalah dengan menonton video
motivasi.
Salah satu
video motivasi recomended adalah video motivasi dari Merry Riana.
Dengan gaun
warna merah kesukaannya Merry Riana tampil anggun dalam seminar bertajuk
“-----” lupa....hee, dia membawakannya
dengan santai tapi mengena.
Dibawah ini ku
rangkum isi dari video seminar Merry Riana tersebut. Semoga bisa memotivasi.
Jika ingin melihat videonya langsung Anda bisa tanya ke mbah Google aja...
pasti dikasih.
Cekidot:
“Rahasia Saya bisa mencapai apa yang saya mimpikan
adalah ‘Berani bermimpi Besar’ “
Merry Riana
Pembahasan
Utama adalah Kunci Sukses
Yaitu DUIT........
1.
Dedikasi
a. Dedikasikan
waktu kita , tenaga kita, usaha kita, uang kita, untuk mencapai apa yang
menjadi cita –cita kita.
2. Usaha
a. Berusaha sekuat tenaga anda, jika gagal bangkit
lagi, gagal bangkit lagi, gagal bangkit lagi. terus begitu, jangan pernah
menyerah dan putus asa. Insyaallah pasti ada jalan.
3. Inisiatif
a. jika terus
menerus gagal coba berhenti sejenak dan berpikir mengapa gagal terus, ubah
caranya, ubah strategi anda dalam mencapai tujuan. Berinisiatiflah mencari
jalan keluar, berpikir cerdas,dan mencari segala bentuk kemungkinan cara yang
bisa memudahkan , mempercepat tujuan kita tercapai.
4. Tuhan
a. Sertakan Tuhan
dalam setiap mimpimu, dalam setiap langkahmu... mohon pertolonganlah padaNya.
Agar memudahkan jalan cita2mu... di setiap usaha yang kau lakukan di
sela-selanya sertai dengan doa kepadaNya. Karena pemberi rizki, pemberi peluang
dan kesuksesan adalah Tuhan.
Itu adalah
sedikit cuplikan singkat yang saya ambil dari video Motivasi Merry Riana. Dalam
video itu sendiri lebih banyak pelajaran, kata-kata motivasi dan beberapa
ilustrasi tentang motivasi yang disajikan oleh Merry Riana. Selamat membangun
motivasimu kembali teman.... J
Allah Maha Baik...
apapun ketentuanNya selalu baik.
sepahit apapun hidup, serumit apapun masalah kita, sebesar apapun rintangan yang kita hadapi adalah sarana bagi Allah untuk melatih kita, untuk menguji kita,
seberapa yakin kita terhadapNya, seberapa kuat hati kita percaya akan kebesaran dan pertolonganNya.
semakin yakin hati kepada Allah, semakin ringan menjalani hidup ini, semakin kuat dan yakin bahwa pertolonganNya dekat sekali.
pintu-pintu solusi semakin terbuka lebar, ide - ide cemerlang semakin ada dalam pikiran, hati pun akan semakin tenang.
yakin dan semangat mengerjakan semuanya. belajar terus dengan tekun dan pantang menyerah. jangan sedikit-sedikit marah dengan diri sendiri karena sulit. yakin saja, kerjakan terus terus dan cari terus sampai dapat, yakin kau kan dapatkannya. dapatkan solusi pemecahannya.
rubahlah kebiasaanmu yang selalu menunda,
rubah kebiasaanmu yang selalu berkata tak bisa.
rubah kebiasaanmu yang selalu mengeluh sulit sulit dan rumit.
terapkan keyakinan, mainset dalam pikiran bahwa kamu pasti bisa menyelesaikan masalah. masalah ini adalah mudah. masalah ini tidak serumit yang kubayangkan. aku pasti mampu untuk ini. aku pasti bisa. aku tidak bodoh. aku hanya harus yakin aku bisa. aku hanya harus berusaha dan tak berhenti untuk mencari solusi. aku hanya harus pantang menyerah dan terus belajar, belajar dan belajar.
tak ada hal yang tidak mungkin bagi Allah.
ku fayakun.
semuanya mudah bagi Allah.
serahkan semuanya kepada Allah...
mintalah bimbingan dari Allah...
semangat dari Allah...
ketekunan dari Allah...
keyakinan dari Allah...
solusi dari Allah...
ide dari Allah...
karena semuanya adalah dari Allah dan untuk Allah...
kita hidup saat ini bukan untuk apapun dan siapapun, kecuali untuk Allah...
pegang itu....
yakinlah dengan itu...
lillahi ta'ala
lahaulaa walaquwwata illa billah...
ingat ya...
ketika serangan, masalah, hujatan, kecaman, cacian, fitnah, kezaliman menyerang, bersabarlah, jangan lantas marah, jangan lantas pula menyerah...
ingat , selalu ingat bahwa Allah maha dekat kepada hambaNya yang selalu ingat dan mendekat padaNya.
ingat,
ini takkan lama...
semuanya cepat atau lambat kan berakhir,
dan akhir itu adalah sebuah kepastian
dan akhir itu bukan dunia
bukan harta
bukan anak
bukan suami
bukan segalanya
akhir itu adalah Allah semata...
jadikan harta, keluarga, anak , suami menjadi sarana untuk selalu ingat dan taqorrub kepadaNya...
ingat selalu....
banyak banyaklah berdzikir, jangan banyak mikir..
karena bisa jadi pikiranmu sendiri yang akan menghancurkan dirimu sendiri.
->> nasihat_hati
#jejak_hati
apapun ketentuanNya selalu baik.
'Bersabarlah dengan ketentuan Allah... karena janjiNya adalah nyata.'
sepahit apapun hidup, serumit apapun masalah kita, sebesar apapun rintangan yang kita hadapi adalah sarana bagi Allah untuk melatih kita, untuk menguji kita,
seberapa yakin kita terhadapNya, seberapa kuat hati kita percaya akan kebesaran dan pertolonganNya.
'Apakah kamu mengira bahwa kamu sudah beriman tanpa ujian dariKu?'
semakin yakin hati kepada Allah, semakin ringan menjalani hidup ini, semakin kuat dan yakin bahwa pertolonganNya dekat sekali.
pintu-pintu solusi semakin terbuka lebar, ide - ide cemerlang semakin ada dalam pikiran, hati pun akan semakin tenang.
'Karena di setiap kesulitan pasti ada kemudahan'
yakin dan semangat mengerjakan semuanya. belajar terus dengan tekun dan pantang menyerah. jangan sedikit-sedikit marah dengan diri sendiri karena sulit. yakin saja, kerjakan terus terus dan cari terus sampai dapat, yakin kau kan dapatkannya. dapatkan solusi pemecahannya.
rubahlah kebiasaanmu yang selalu menunda,
rubah kebiasaanmu yang selalu berkata tak bisa.
rubah kebiasaanmu yang selalu mengeluh sulit sulit dan rumit.
terapkan keyakinan, mainset dalam pikiran bahwa kamu pasti bisa menyelesaikan masalah. masalah ini adalah mudah. masalah ini tidak serumit yang kubayangkan. aku pasti mampu untuk ini. aku pasti bisa. aku tidak bodoh. aku hanya harus yakin aku bisa. aku hanya harus berusaha dan tak berhenti untuk mencari solusi. aku hanya harus pantang menyerah dan terus belajar, belajar dan belajar.
tak ada hal yang tidak mungkin bagi Allah.
ku fayakun.
semuanya mudah bagi Allah.
serahkan semuanya kepada Allah...
mintalah bimbingan dari Allah...
semangat dari Allah...
ketekunan dari Allah...
keyakinan dari Allah...
solusi dari Allah...
ide dari Allah...
karena semuanya adalah dari Allah dan untuk Allah...
kita hidup saat ini bukan untuk apapun dan siapapun, kecuali untuk Allah...
pegang itu....
yakinlah dengan itu...
lillahi ta'ala
lahaulaa walaquwwata illa billah...
ingat ya...
ketika serangan, masalah, hujatan, kecaman, cacian, fitnah, kezaliman menyerang, bersabarlah, jangan lantas marah, jangan lantas pula menyerah...
ingat , selalu ingat bahwa Allah maha dekat kepada hambaNya yang selalu ingat dan mendekat padaNya.
ingat,
ini takkan lama...
semuanya cepat atau lambat kan berakhir,
dan akhir itu adalah sebuah kepastian
dan akhir itu bukan dunia
bukan harta
bukan anak
bukan suami
bukan segalanya
akhir itu adalah Allah semata...
jadikan harta, keluarga, anak , suami menjadi sarana untuk selalu ingat dan taqorrub kepadaNya...
ingat selalu....
banyak banyaklah berdzikir, jangan banyak mikir..
karena bisa jadi pikiranmu sendiri yang akan menghancurkan dirimu sendiri.
->> nasihat_hati
#jejak_hati
bismillahirrahmanirrahim
mulai hari dengan bismillah. mulai hari dengan semangat baru dan motivasi untuk menghasilkan karya terbaik. apapun itu. siapapun kamu.
mulai hari dengan berpikir positif, dengan niat dan cita-cita yang luhur, dan semata-mata mencari ridho sang Maha Kuasa.
berhentilah untuk mencela diri bahwa diri tak mampu. berhentilah mengeluh bahwa ini sulit bagiku. berhenti sejenak dari pikiran burukmu dan mulailah untuk berpikir jernih dengan hati yang teduh. mulai dengan keyakinan kepada diri sendiri serta kepada Tuhanmu. yakin bahwa Dia kan memudahkan jalanmu. Dia yang akan membantu menyelesaikan masalahmu. Dia yang akan menuntunmu....
semangat saja.....
kerjakan saja.....
insyaallah ada hasilnya...
jangan tumpuk masalah mu dalam pikiran melulu.
coba catat, dan lihatlah satu point pertama... kerjakan itu... jika itu selesai, kerjakan yang selanjutnya.... sampai pada list yang terakhir...
okey?
semangat pagi!
mulai hari dengan bismillah. mulai hari dengan semangat baru dan motivasi untuk menghasilkan karya terbaik. apapun itu. siapapun kamu.
mulai hari dengan berpikir positif, dengan niat dan cita-cita yang luhur, dan semata-mata mencari ridho sang Maha Kuasa.
berhentilah untuk mencela diri bahwa diri tak mampu. berhentilah mengeluh bahwa ini sulit bagiku. berhenti sejenak dari pikiran burukmu dan mulailah untuk berpikir jernih dengan hati yang teduh. mulai dengan keyakinan kepada diri sendiri serta kepada Tuhanmu. yakin bahwa Dia kan memudahkan jalanmu. Dia yang akan membantu menyelesaikan masalahmu. Dia yang akan menuntunmu....
semangat saja.....
kerjakan saja.....
insyaallah ada hasilnya...
jangan tumpuk masalah mu dalam pikiran melulu.
coba catat, dan lihatlah satu point pertama... kerjakan itu... jika itu selesai, kerjakan yang selanjutnya.... sampai pada list yang terakhir...
okey?
semangat pagi!
Source:google.com |
Banyak di luar sana yang bahkan untuk makan saja susah,
untuk sekolah tak mampu, tempat tinggal saja tak punya.
Disini kau bisa makan
sekenyangnya,
Kau bisa istirahat dengan tenangnya,
bisa belajar tanpa harus
memeras peluh dan bersusah payah seperti mereka.
Mereka yang aku pun tak tahu
siapa, mereka yang tersebar entah dimana saja.
Mereka yang sehari-harinya harus
mengucurkan keringatnya.
Sedang engkau?
Bermalas-malasan saja kerjanya.
Tugas
belum lagi kau selesaikan.
Menulis sering tak pernah kau rampungkan.
Bekerja
seringkali mengeluh susah susah dan susah.
Cobalah sejenak kau bayangkan kau
ada di posisi mereka.
Kau mungkin akan memimpikan dirimu seperti sekarang ini.
Nah...itulah yang harus kau sadari.
Kau termasuk orang-orang yang beruntung.
So...bersyukurlah...dan coba sisihkan sebagian rizkimu untuk mereka yang tak
mampu.
Jangan malas untuk terus berkarya.
Jangan bosan untuk terus belajar.
Ilmu dunia dan ilmu akhirat yang utama.
Jangan pernah malas. Ingat itu...
Jika
malas menyerangmu.
Ingatlah mereka yang bahkan untuk tersenyum saja susah.
Ingatlah...syukuri semua ini dengan menggunakannya dengan benar.
Dengan
memaksimalkannya dengan optimal.
Jangan jadi generasi muda yang kerjaannya
hanya galau galau dan galau.
Yang kerjanya online on facebook atau twitter.
Yang tak perduli dengan keadaan sekitar.
Yang tak pernah mau untuk sedikit
mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan.
Jadilah generasi muda yang tangguh, yang peduli sesama, peduli agama, peduli keluarga dan bangsa...
Go ahead....
#jejak_hati
source : google.com |
Satu kisah diceritakan, 3 orang
pemuda berjalan menyusuri tebing. Mereka bermaksud untuk pergi ke suatu tempat
yang letaknya ada di balik tebing itu. Untuk mencapai tujuannya mereka harus
melewati sebuah gua, tepat di tengah gua tiba-tiba terdengar suara batu runtuh
dan seketika jalan di depan mereka pun tertutup bebatuan dan perjalanan pun tak
dapat dilanjutkan. Salah satu dari mereka berkata, kita harus berdoa kepada
Allah agar Allah membukakan batu ini, berdoalah dengan amalan yang menurut kita
paling mulia yang pernah kita lakukan.
1. Orang pertama berdoa, ya Allah saya adalah pemerah susu, dan saya mempunyai dua orang tua yang sudah renta. Setiap pulang memerah susu saya sediakan susu untuk mereka berdua. Saat itu saya pulang dan mereka masih tertidur, sedangkan anak dan istri saya ingin meminum susu juga, saya memberikan susu kepada istri dan anak saya setelah memberikan kepada kedua orang tua saya setelah mereka bangun. Jika saya melakukan itu karena ridoMu. Semoga Engkau membukakan batu ini untukku. batu akhirnya terbuka 1/3 bagian.
2. Orang kedua berdoa. Saya tertarik kepada seorang perempuan dan saya memintanya untuk menyerahkan tubuhnya pada saya. Namun wanita itu menolak. Sampai suatu saat wanita itu datang untuk meminjam uang 100 dinar. Saya berikan. Hingga saya menagihnya dengan meminta wanita itu melayani saya kembali , wanita itu berkata “Takutlah kamu kepada Allah, jika kamu menginginkan tubuhku maka nikahilah aku”. Sayapun mundur . Jika mundurnya saya karena mengharapkan ridhomu ya rabb,takut kepadaMu,, bukalah batu ini. Batu pun terbuka 2/3 bagian kembali.
3. Orang ketiga berdoa. Ada seorang buruh bekerja padaku. Aku memberikan upah sekantung jagung. Tapi buruh itu tidak menerimanya. Aku akhirnya menanam jagung itu dan beberapa bulan saya bisa memanen hasilnya. Hasil panen saya belikan sapi. Suatu saat buruh itu meminta hak sekantung jagungnya tersebut. Saya kemudian memberikannya sapi. Si buruh kaget dan berkata “Engkau hendak bercanda denganku atau mempermainkanku?” saya pun bercerita bahwa sekantung jagung itu tlah ditanam dan hasilnya saya belikan sapi. Sapi itu akhirnya dibawa oleh si buruh. Jika itu saya lakukan hanya karena mengharapkan ridhoMu, maka bukalah batu ini ya Allah...
Batu akhirnya
terbuka seutuhnya. Itulah kekuatan doa. Jika kita menginginkan sesuatu, apapun
itu maka berdoalah kepada Allah. Karena semua hal tidak ada yang tidak mungkin
jika tangan Allah telah mengulurkannya.
#Ref : kisah dari
radio RAS FM Jakarta
Langganan:
Postingan (Atom)