Saatnya bergerak! Moving
moving…
Terlalu lama kau diam merasakan nikmatnya dunia, wake up! Bangunlah! Ayo bangun!
Kau tak mempunyai waktu yang cukup untuk itu,
Karena mungkin kau tlah ditunggu,
Di
tunggu? Oleh siapa?
Tak sadarkah kau, kini kau dimana? Kini kau di dunia, yang
sebenarnya hanya cantik rupanya saja.
Ya,
aku sadar sepenuhnya
Lalu apa lagi yang kau pikirkan? Mengapa kau masih seperti
ini? Masih saja kau terlelap saat hidangan sepertiganya datang menemui di tiap
malammu
Lalu kenapa kau masih saja asyik membicarakan aib saudara
dan teman-temanmu?
Lalu mengapa pandanganmu tak pernah kau jaga dari
penglihatan tak berguna bahkan maksiat itu?
Mengapa kau masih saja tak focus dalam beribadah kepadaNya?
Masih suka menunda-nunda kebaikan. Sedikit bersedekah,
hafalanpun entah luntur kemana.
tak sadarkah kau?
Hm…aku…aku…
tapi aku masih solat 5 waktu ko!
Masih
sunat dhuha meski tak selalu,
Masih
mengingatNya di setiap doaku,
DOa? Masihkah kau berdoa? Apa yang kau sebut berdoa itu
menengadahkan tangan dan hanya berucap komat kamit tanpa merendahkan diri dan
bersungguh-sungguh dengan ucapan yang kau sebut doa itu?
Kapan kau terakhir duduk bersimpuh, merendahkan dirimu
dihadapanNya, berucap lembut memohon ampun padaNya, dan air matamu tiba-tiba
meleleh? Ingatkah ? kapankah itu?
Entah,
akupun lupa. Iya mungkin aku memang tak
sempurna, tapi lihatlah yang lain! Aku mending masih solat, masih mau
menengadahkan tanganku meski kadang hati dan pikir tak menyatu. Tapi yang lain?
Mana? Lebih parah dari padaku!
Kau tahu, saat ini kau sungguh bukan kau yang ku kenal dulu,
bukan ku memujimu dulu, dulu kau baik, mungkin mendekati soleh, mungkin tapi
sekarang kau sedikitpun tak punya hati. Kau tak sadar sama sekali. Bahwa kau
sedang diintai syetan dari sana sini. Dari depanmu, kananmu, kirimu, bahkan
dari belakangmu. Kau tlah terkepung dari segala penjuru,. Sombong merasuk dalam
jiwamu, ibadahmu hanya sekedar ritual belaka.
Akankah kau terus begini?